PROFILE TPQ

PROFILE TPQ AL-MUHAJIRIN

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari Umar bin Khatab RA, Rosulullah SAW bersabda : Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat beberapa kaum dengan kitab suci Al-Qur’an dan akan merendahkan kaum lain dengannya juga”. Maksud hadits : Kaum yang mengikuti dan mempercayai ajaran-ajarannya akan diangkat derajatnya, sebaliknya yang mengabaikan ajarannya akan dihinakan dan direndahkan. (Rhiadhus Sholihin – bab Keutaman Al-Qur’an).

“Orang yang pintar berkat Al-Qur’an, kelak mendapat tempat di surga bersama para Rasul yang mulia. Dan orang yang membaca Al-Qur’an tetapi membacanya tertegun-tegun dan tampak agak berat lidahnya, baginya dua pahala” (HR. AlBukhari & Muslim dari Siti Aisyah).

Atas dasar itulah, TPQ AL-MUHAJIRIN sebagai organisasi sosial kemasyarakatan di bawah naungan DKM Al-Muhajirin, terus bergiat menyelenggarakan pendidikan informal yang membina anak-anak muslim untuk gemar dan pandai membaca kitab suci Al-Qur’an.

TPQ Al-Muhajirin memiliki target pengajaran yang dibagi kedalam 2 (dua) kategori sebagai berikut :
  1. MATERI POKOK : Yaitu belajar membaca dan menulis Huruf Al-Qur’an melalui Methode Qiro’ati dibawah pembinaan Lembaga Pendidikan Qiro’ati pimpinan H. Dachlan Salim Zarkasyi – Semarang Jawa Tengah. 
  2. MATERI TAMBAHAN : Diantaranya berupa pelajaran Hafalan Surat-surat pendek, do’a-do’a harian, ayat-ayat Pilihan, Bacaan dan Praktek Sholat, Ilmu Tajwid, Aqidah Islamiyah, Akhlaq Islami, Sejarah Islam, Praktek Ibadah, Seni Islami, dan lain-lain.
Adapun waktu belajar TPQ Al-Muhajirin terdiri dari :
  • Kelas Pagi : Setiap hari Senin s. Jum’at Pukul 07.30 – 09.00 WIB, untuk kategori Usia santri 3 Tahun s/d 6 Tahun.
  • Kelas Sore : Setiap hari Senin s. Jum’at Pukul 16.00 – 07.30 WIB, untuk kategori Usia santri 7 Tahun s/d 12 Tahun.
  • Kelas Malam : Setiap hari Senin s. Jum’at Pukul 18.30 – 20.00 WIB, untuk kategori Usia santri di atas 12 Tahun.
Jumlah santri di TPQ Al-Muhajirin saat ini adalah sebanyak 150 orang, dengan jumlah pengajar sebanyak 14 orang. Seluruh Pengajar di TPQ Al-Muhajirin telah memiliki syahadah sebagai pengesahan kelayakan untuk dapat mengajar baca A-Qur'an dengan menggunakan metode Qiro'ati.

Dan sebanyak 20 santri telah berhasil mengikuti kegiatan Khotmil Qur’an. (Khotmil Qur’an adalah : Tradisi yang ada dalam methode Qiraati, di mana para santri yang telah mencapai kelulusan jenjang pendidikannya, menampilkan kompetensinya baik bacaan Al-Qur’an maupun ilmu Tajwidnya secara hafalan).

Kondisi saat ini TPQ Al-Muhajirin belum memiliki sarana belajar yang memadai, dan masih memanfaatkan tempat belajar di teras Masjid Al-Muhajirin dengan luas yang sangat terbatas, sehingga proses belajar-mengajar belum dapat berjalan secara optimal.